Daily Archives: Januari 10, 2014

Guntingan Iklan yang Disimpan Pak Hatta


Tjatatan Eko Prasetyo

Klub Bloger IGI

Sumber: adetruna.com

Sumber: adetruna.com

Saya selalu berharap agar kisah Pak Hatta ini bisa dimasukkan ke buku-buku pelajaran sekolah. Cerita ini sangat legendaris dan terkenal. Kalau membacanya kembali, rasa-rasanya saya selalu ingin mbrebes mili.

Sebagai proklamator RI, ia bisa menjadi contoh pejabat yang patut diteladani. Ia menikah dengan Ny Rahmi pada usia 43 tahun. Mas kawinnya hanya sebuah buku berjudul Alam Pikiran Yunani yang ditulisnya ketika masa pembuangan di Banda Neira pada 1930.

Itulah yang menginspirasi saya untuk menulis buku Mahabah sebagai hadiah kepada nyonya saat pernikahan kami.  Kehidupan sehari-hari Pak Hatta juga tak kalah inspiratif. Pada saat Ibu Rahmi meminta dibelikan mesin jahit, Pak Hatta tak bisa memenuhi karena nilai mata uang rupiah baru saja dipotong dari Rp 100 menjadi Rp 1. Read the rest of this entry

Ketika Sang Istri Tambah Gendut


Tjatatan Must Prast

Klub Bloger IGI

Sepulang dari Kodikal sore itu, saya langsung bablas ke Kota Batu. Saya bermalam di rumah bude karena keesokan hari ada acara di Selecta. Saya sempat melihat-lihat foto-foto jadul milik pakde dan bude.

Busyet dah, pada masa mudanya bude cakep bangat. Tubuhnya lencir. Pantas saja jika pakde kesengsem sama beliau. Itu foto diambil tahun 1975. Masih hitam putih dan sudah kusam. Jauh dengan keadaan sekarang, tubuh bude mirip tokoh dalam film Big Momma’s House yang diperankan oleh Martin Lawrence (aktingnya di film ini tak kalah ciamsor dengan perannya di film Bad Boy bersama Will Smith).   Read the rest of this entry

Realitas Korupsi Legal dan Teladan Hoegeng


RokokOleh Eko Prasetyo

Jurnalis dan editor buku

Badai korupsi masih terus menerpa Indonesia. Bahkan, korupsi kini seakan-akan mudah ditemui di mana-mana, mulai level masyarakat biasa hingga kalangan pejabat. Masyarakat Indonesia dibuat kaget ketika mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini dan mantan Ketua MK Akil Mochtar tertangkap tangan oleh KPK menerima suap. Yang terbaru, KPK menahan Gubernur Banten Ratu Atut atas dugaan kasus suap Pilkada Lebak dan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten.

Banyaknya pejabat yang kini mengenakan rompi oranye bertulisan ”Tahanan KPK” membuat kepercayaan publik berada di titik nadir. Di tengah suasana menjelang Pileg dan Pilpres 2014, tebar pesona pejabat untuk meraih simpati masyarakat dianggap hanya komestika politik belaka. Lantas, timbul pertanyaan: masih adakah pemimpin yang dapat dipercaya, kredibel, jujur, sederhana, dan punya keberanian serta komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi? Read the rest of this entry